Kardiovaskular
Senin, 12 November 2012
Senin, 08 Oktober 2012
KARDIOVASKULAR
Bab I
Kata Pengantar
Puji
syukur saya panjatkan pada ALLAH SWT. Yang telah memberikan Rahmatnya, sehingga
saya mendapat berbagai Inspirasi sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan lancar. Dan
terimakasih juga pada Bp. Wahyono, selaku guru pembimbing mapel TIK yang telah mendukung hal ini.
Makalah yang membahas tentang
KARDIOVASKULAR ini, saya buat sedemikian rupa, dengan harapan banyak
rekan-rekan yang tertarik untuk membacanya, agar dapat lebih mengetahui
pentingnya menjaga kesehatan organ dalam tubuh kita, terutama Jantung.
Jantung sebagai pusat dari otot-otot yang
bersebaran di seluruh tubuh manusia yang patut di jaga kesehatannya agar
terhindar dari beberapa macam penyakit yang menyerangnya yang dapat
membahayakan nyawa seseorang.
Dan
semoga makalah singkat ini dapat menjadi sedikit pengetahuan bagi kita semua.
Daftar isi
BAB I
Kata pengantar. ................................................................................. 1
Pendahuluan. ............................................................................................. 3
BAB II
Perumusan masalah. ................................................................................. 3
Pengertian kardiovaskular. ..................................................................... 4
Pengertian Systol dan Diastol. ......................................................... 5
Penyakit kardiovaskular. ..................................................................... 6
Pengertian kolesterol dan trigliserid ......................................................... 7
Penanganan kolesterol. ..................................................................... 8
Obat penurun hypertensi. ..................................................................... 9
BAB III
Kesimpulan. ............................................................................................. 10
Penutup. ............................................................................................. 10
Saran. ......................................................................................................... 10
Daftar pustaka. ................................................................................. 11
Pendahuluan
- Latar belakang
Kardiovaskular
adalah system susunan peredaran darah pada manusia, ( Yunani, Kardia = Jantung; Vasculum = Pembuluh
). Sistem ini mengangkut zat makanan dan oksigen untuk diedarkan keseluruh
tubuh, mengangkut hasil sisa metabolisme dari jaringan ke organ ekskresi, dan
mengedarkan hormon endokrin ke bagian tubuh tertentu. Karena peredaran darah
manusia mengalir melalui pembuluh, maka peredaran darah manusia bersifat
tertutup.
Sistem
Kardiovaskular terdiri atas Jantung, Pembuluh darah, dan Darah. Dan, harus
kita jaga kesehatannya, karena jika tidak, maka beberapa penyakit dapat terjadi
seperti Hypertensi, Hipotensi, Kolesterol, Trigliserid, Arterioskleserosis, Arterosklerosis dan lain-lain.
Pencegahan dari beberapa penyakit diatas dapat
dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, seperti yang tidak terlalu
banyak mengandung lemak, untuk
pembahasan ini akan lebih mengacu pada KOLESTEROL. Macam macam
penyakit dan pencegahan beserta pengobatan dan obat – obatannya, akan kita
bahas di makalah ini.
- Perumuasn masalah
1.
Apa itu Kardiovaskular ?
2.
Apakah yang dimaksud SYSTOL dan DIASTOL
?
3.
Apa saja penyakit yang dapat terjadi pada
Kardiovaskular ?
4.
Apa
KOLESTEROL itu ?
5.
Bagaimana
cara manangani dan mengurangi resikonya ?
6.
Apa saja
obat penurun Hypertensi ?
Bab 2
Kerangka teoritis
- Pengertian kardiovaskular.
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
- Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan.
- Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasa daril pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
- Pengertian tekanan SYSTOLIC dan DISTOLIC
Tekanan darah Systolic ( Sistolik )
adalah tenanan darah yang diambil pada saat jantung berkontraksi atau pada saat
jantung sedang memompakan darah yang kaya oksigen ( O2 ) ke seluruh tubuh,
melalui pembuluh Arteri.
Sementara tekanan Diastolic ( Diastolik
) adalah tekanan darah yang diambil pada saat jantung relaksasi atau pada saat
pembuluh darah balik Vena mengalirkan darah yang mengandung banyak karbon
dioksida ( CO2 ). Satuan tekanan darah adalah mmHg ( mili meter Hidrargyrum /
mili meter air raksa. Tekanan darah manusia normal adalah : Sistolik ± 100 mmHg
dan Diastolik ± 80 mmHg.
Cara Kerja Jantung Pada saat
berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung
(disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan,
dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang
kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari
seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam
serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke
dalam bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner
ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru . Darah akan mengalir melalui
pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di
paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya
dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena
pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan
jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah dalam
serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa
darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar
dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali
paru-paru.
3. Beberapa Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah
antara lain :
1. Arterosklerosis: Pengerasan pembuluh nadi karena, jaringan ikat berserat dan
sel-sel otot polos yang di Infiltrasi
oleh Lipid.
2. Anemia: Rendahnya
kadar Hemoglobin dalam darah
atau berkurangnya jumlah Eritrosit
dalam darah.
3. Varises: Terjadi Strain pada
pembuluh Vena di betis.
4. Hemeroid (ambeien) : Terjadi inflamasi pada Vena ( Flebitis ) di Rektum.
5. Ambolus: Tersumbatnya
pembuluh darah karena benda yang bergerak.
6. Hypertensi:
tingginya tekenan darah, dengan tekanan systol/disatol > 100/80 mmHg
7. Hypotensi:
rendahnya tekanan darah, dengan tekanan systol/diastol < 100/80 mmHg
8. Stroke:
Pecahnya pembuluh arteri ( Hemoragig ) dikarenakan Hpertensi, ataupun tersumbatnya
pembuluh arteri ( Iskemik ) oleh embulus, yang akan mengalir ke otak, sehingga
suplai oksigen ke otak berkurang.
9. Kolesterol:
Adanya kadar Steroid dalam darah yang ikut mengalir dalam peredaran darah.
10. Trigliserid:
Menempelnya gumpalan Lipid pada dinding
pembuluh darah bagian dalam.
11. Arteriosklerosis : Penebalan pembuluh arteri karena
penyumbatan oleh agregasi zat kapur.
4. Pengertian KOLESTEROL dan
TRIGLISERID
1. Penyebab
kolesterol
konsumsi
makanan yang tinggi lemak dan sumber kolesterol (seperti makanan berminyak,
bersantan, makanan fast food) , alkohol dan gula yang berlebihan.
2. Kolesterol adalah suatu
molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan
trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak.
Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat
diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat,
protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang
memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi,
sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam
tubuh. Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid.
Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh
tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan
makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan
sampah (junkfood). Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan
akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi
yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah.
Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Sirkulasinya : Dari
hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density
Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel
otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL
(High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan
diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu.
LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di
dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B).
LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan
penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah ( Trigliserid ). Sebaliknya, HDL disebut sebagai
lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan
kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati.
Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini
mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga
lebih berat.
TRIGLISEDID
: Merupakan gumpalan lemak degenerasi dari Kolesterol yang berjumlah banyak
sehingga menjadi menempel pada dinding dalam pembuluh darah bagian dalam. Tapi hal ini dapat diatasi dengan HDL.
HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena
dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh
darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL
adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit
dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat
5.
Berikut adalah Penanganan
yang dapat dilakukan untuk membantu Regenerasi setelah mengalami keadaan
tersebut :
Penanganan
hiperkolesterol
- Makanlah makanan tinggi serat, gunakan minyak mufa (mono-unsaturated fatty acid) dan pufa (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, vitamin antioksidan dan pertahankan berat badan ideal.
- Apabila pengaturan gaya hidup tidak mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, maka pasien harus mengkonsumsi obat. Obat yang dapat digunakan yaitu :
a.
Golongan
asam fibrat à Gemfibrozil, Fenofibrate dan Ciprofibrate.
Fibrate
menurunkan produksi LDl dan meningkatkan kadar HDL. LDL yang menumpuk
di arteri sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung, sedangkan HDL
memproteksi arteri atas penumpukkan itu.
b.
Golongan
resin à Kolestiramin (Chlolestyramine)
Obat
antihiperlidemik ini bekerja dengan cara mengikat asam empedu di usus dan
meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.
c.
Golongan
Penghambat HMGCoa reduktase à Pravastatin, Simvastatin, Rosavastatin,
Fluvastatin, Atorvastatin.
Menghambat
pembentukan kolesterol dengan cara menghambat kerja enzim yang ada di jaringan
hati yang memproduksi mevalonate, suatu molekul kecil yang digunakan untuk
mensintesa kolesterol dan derivat mevalonate. Selain itu meningkatkan
pembuangan LDL dari aliran darah.
d.
Golongan
Asam nikotinat à niasin
Dengan
dosis besar asam nikotinat diindikasikan untuk meningkatkan HDL atau kolesterol
baik dalam darah
e.
Golongan
Ezetimibe
Menurunkan
total kolesterol dan LDL juga meningkatkan HDL dengan cara mengurangi
penyerapan kolesterol di usus.
6. Obat-obatan yang dapat di
gunakan untuk mengurangi Hypertensi
Diuretik - atau "pil air" seperti thiazide, hydroclorathiazide, chlorathalidone dan Indapamide) yang bekerja dengan membantu ginjal untuk lulus akumulasi garam dan air, sehingga mengurangi jumlah cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah. Diuretik juga menyebabkan pembuluh darah membesar, mengurangi resistensi terhadap aliran darah. Beberapa jenis diuretik menyebabkan ginjal untuk mengekskresikan kalium suplemen kalium sehingga mungkin diperlukan.
Beta-blocker - seperti propranolol, atenolol, nadolol, pindolol dan labetolol yang merilekskan jantung dengan menghalangi tindakan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin yang membuat jantung memompa lebih keras.
Alpha-blocker - seperti prazosin yang juga menghambat efek adrenalin dan noradrenalin pada pembuluh darah.
Vasodilator - seperti hydralazine dan minoxidil yang mengendurkan otot polos arteri, menyebabkan mereka untuk membesar dan dengan demikian mengurangi resistensi terhadap aliran darah.
Bloker kanal kalsium - seperti nifedipin, nicardipine, verapamil dan diltiazem yang bekerja dengan menghalangi aliran kalsium dalam otot-otot jantung dan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan pembuluh darah membesar.
Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor - seperti captopril, enalapril, perindopril, ramipril, quinapril dan lisinopril, yang memblokir aksi hormon angiotensin II, yang mempersempit pembuluh darah.
Angiotensin receptor blocker - seperti candesartan, irbesartan, telmisartan, eprosartan berperilaku dengan cara yang sama seperti ACE inhibitor.
Bab 3.
Penutup
Demikian sejumlah
referensi yang dapat saya sampaikan,semoga bermanfaat bagi anda yang
membutuhkan, dan
ingin mengetahui seluk-beluk Sistem KARDIOVASKULAR dan penyakitnya.
Kesimpulan
Dari beberapa pernyataan di atas,
dapat kita simpulkan bahwa KOLESTEROL adalah penyakit yang berbahaya, sebagai
akibat dari dampak lanjut membudayakan gaya hidup yang instan seperti di masa
modern ini, yang kebanyakan beberapa orang memilih makanan yang tanpa kita
sadari ternyata banyak mengandung lemak jahat.
Saran
Setelah
kita membaca malahah ini, perku kita sadari memeng begitu pentingnya
pemeliharaan organ dalamtubuh kita terutama KARDIOVASKULAR, yang merupakan
pusat dari koordinasi peredaran darah manusia selama manusia itu hidup. Maka
dari itu, mari kita jaga, sayangi jantung kita agar beberapa penyakit tadi
tidak mengancam nyawa kita. Budayakan hidup sehat dengan mengurangi asupan
makanan yang mengandung banyak lemak.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
BIOLOGI SMA kelas XI, Arif Priadi, YUDISTIRA,Edisi pertama Cetakan kedua, April 2010
Langganan:
Postingan (Atom)