Senin, 08 Oktober 2012

KARDIOVASKULAR


Bab I
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan pada ALLAH SWT. Yang telah memberikan Rahmatnya, sehingga saya mendapat berbagai Inspirasi sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar. Dan terimakasih juga pada Bp. Wahyono, selaku guru pembimbing mapel TIK yang telah mendukung hal ini.
Makalah yang membahas tentang KARDIOVASKULAR ini, saya buat sedemikian rupa, dengan harapan banyak rekan-rekan yang tertarik untuk membacanya, agar dapat lebih mengetahui pentingnya menjaga kesehatan organ dalam tubuh kita, terutama Jantung.
Jantung sebagai pusat dari otot-otot yang bersebaran di seluruh tubuh manusia yang patut di jaga kesehatannya agar terhindar dari beberapa macam penyakit yang menyerangnya yang dapat membahayakan nyawa seseorang.
Dan semoga makalah singkat ini dapat menjadi sedikit pengetahuan bagi kita semua.






























Daftar isi

BAB I
Kata pengantar.           .................................................................................   1
Pendahuluan.  .............................................................................................   3

BAB II
Perumusan masalah.    .................................................................................   3
Pengertian kardiovaskular.      .....................................................................   4
Pengertian Systol dan Diastol.            .........................................................   5
Penyakit kardiovaskular.         .....................................................................   6
Pengertian kolesterol dan trigliserid   .........................................................   7
Penanganan kolesterol.           .....................................................................   8
Obat penurun hypertensi.        .....................................................................   9

BAB III
Kesimpulan.    .............................................................................................   10
Penutup.          .............................................................................................   10
Saran.  .........................................................................................................   10
Daftar pustaka.           .................................................................................   11























Pendahuluan


  1. Latar belakang

Kardiovaskular adalah system susunan peredaran darah pada manusia, ( Yunani, Kardia = Jantung; Vasculum = Pembuluh ). Sistem ini mengangkut zat makanan dan oksigen untuk diedarkan keseluruh tubuh, mengangkut hasil sisa metabolisme dari jaringan ke organ ekskresi, dan mengedarkan hormon endokrin ke bagian tubuh tertentu. Karena peredaran darah manusia mengalir melalui pembuluh, maka peredaran darah manusia bersifat tertutup.

 Sistem Kardiovaskular terdiri atas Jantung, Pembuluh darah, dan Darah. Dan, harus kita jaga kesehatannya, karena jika tidak, maka beberapa penyakit dapat terjadi seperti Hypertensi, Hipotensi, Kolesterol, Trigliserid, Arterioskleserosis, Arterosklerosis dan lain-lain.     

Pencegahan dari beberapa penyakit diatas dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, seperti yang tidak terlalu banyak mengandung lemak, untuk  pembahasan ini akan lebih mengacu pada KOLESTEROL. Macam macam penyakit dan pencegahan beserta pengobatan dan obat – obatannya, akan kita bahas di makalah ini.





  1. Perumuasn masalah

1.      Apa itu Kardiovaskular ?
2.      Apakah yang dimaksud SYSTOL dan DIASTOL ?
3.      Apa saja penyakit yang dapat terjadi pada Kardiovaskular ?
4.      Apa KOLESTEROL itu ?
5.      Bagaimana cara manangani dan mengurangi resikonya ?
6.      Apa saja obat penurun Hypertensi ?









Bab 2

Kerangka teoritis

  1. Pengertian kardiovaskular.
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
  1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan.
  2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasa daril pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem koagulasi dalam tubuh.


















  1. Pengertian tekanan SYSTOLIC dan DISTOLIC

Tekanan darah Systolic ( Sistolik ) adalah tenanan darah yang diambil pada saat jantung berkontraksi atau pada saat jantung sedang memompakan darah yang kaya oksigen ( O2 ) ke seluruh tubuh, melalui pembuluh Arteri.

Sementara tekanan Diastolic ( Diastolik ) adalah tekanan darah yang diambil pada saat jantung relaksasi atau pada saat pembuluh darah balik Vena mengalirkan darah yang mengandung banyak karbon dioksida ( CO2 ). Satuan tekanan darah adalah mmHg ( mili meter Hidrargyrum / mili meter air raksa. Tekanan darah manusia normal adalah : Sistolik ± 100 mmHg dan Diastolik ± 80 mmHg.

Cara Kerja Jantung Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam serambi kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam bilik kanan. Darah dari bilik kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru . Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen (darah bersih) mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke serambi kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah dalam serambi kiri akan didorong menuju bilik kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.











3. Beberapa Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara lain :

 1. Arterosklerosis: Pengerasan pembuluh nadi karena, jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di Infiltrasi oleh Lipid.  

2. Anemia: Rendahnya kadar Hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah Eritrosit dalam darah.  

3. Varises: Terjadi Strain pada pembuluh Vena di betis.  

4. Hemeroid (ambeien) : Terjadi inflamasi pada Vena ( Flebitis ) di Rektum.

5. Ambolus: Tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.   

6. Hypertensi: tingginya tekenan darah, dengan tekanan systol/disatol > 100/80 mmHg

7. Hypotensi: rendahnya tekanan darah, dengan tekanan systol/diastol < 100/80 mmHg

8. Stroke: Pecahnya pembuluh arteri ( Hemoragig ) dikarenakan Hpertensi, ataupun tersumbatnya pembuluh arteri ( Iskemik ) oleh embulus, yang akan mengalir ke otak, sehingga suplai oksigen ke otak berkurang.

9. Kolesterol: Adanya kadar Steroid dalam darah yang ikut mengalir dalam peredaran darah.

10. Trigliserid: Menempelnya gumpalan Lipid pada dinding  pembuluh darah bagian dalam.

11. Arteriosklerosis : Penebalan pembuluh arteri karena penyumbatan oleh agregasi zat kapur.










4. Pengertian KOLESTEROL dan TRIGLISERID
1. Penyebab kolesterol                             
konsumsi makanan yang tinggi lemak dan sumber kolesterol (seperti makanan berminyak, bersantan, makanan fast food) , alkohol dan gula yang berlebihan.
2.         Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood). Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke.
Sirkulasinya : Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebut HDL (High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu. LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap sebagai lemak yang "jahat" karena dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah ( Trigliserid ). Sebaliknya, HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat.
TRIGLISEDID : Merupakan gumpalan lemak degenerasi dari Kolesterol yang berjumlah banyak sehingga menjadi menempel pada dinding dalam pembuluh darah bagian dalam. Tapi hal ini dapat diatasi dengan HDL.
HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali ke hati. Protein utama yang membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat

5.  Berikut adalah Penanganan yang dapat dilakukan untuk membantu Regenerasi setelah mengalami keadaan tersebut :
  Penanganan hiperkolesterol
  • Makanlah makanan tinggi serat, gunakan minyak mufa (mono-unsaturated fatty acid) dan pufa (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, vitamin antioksidan dan pertahankan berat badan ideal.
  • Apabila pengaturan gaya hidup tidak mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, maka pasien harus mengkonsumsi obat. Obat yang dapat digunakan yaitu :
a.    Golongan asam fibrat à Gemfibrozil, Fenofibrate dan Ciprofibrate.
Fibrate menurunkan produksi LDl dan meningkatkan kadar HDL. LDL yang menumpuk di arteri sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung, sedangkan HDL memproteksi arteri atas penumpukkan itu.
b.    Golongan resin à Kolestiramin (Chlolestyramine)
Obat antihiperlidemik ini bekerja dengan cara mengikat asam empedu di usus dan meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.
c.    Golongan Penghambat HMGCoa reduktase à Pravastatin, Simvastatin, Rosavastatin, Fluvastatin, Atorvastatin.
Menghambat pembentukan kolesterol dengan cara menghambat kerja enzim yang ada di jaringan hati yang memproduksi mevalonate, suatu molekul kecil yang digunakan untuk mensintesa kolesterol dan derivat mevalonate. Selain itu meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.
d.    Golongan Asam nikotinat à niasin
Dengan dosis besar asam nikotinat diindikasikan untuk meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam darah
e.    Golongan Ezetimibe
Menurunkan total kolesterol dan LDL juga meningkatkan HDL dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di usus.





6.  Obat-obatan yang dapat di gunakan untuk mengurangi Hypertensi

Diuretik - atau "pil air" seperti thiazide, hydroclorathiazide, chlorathalidone dan Indapamide) yang bekerja dengan membantu ginjal untuk lulus akumulasi garam dan air, sehingga mengurangi jumlah cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah. Diuretik juga menyebabkan pembuluh darah membesar, mengurangi resistensi terhadap aliran darah. Beberapa jenis diuretik menyebabkan ginjal untuk mengekskresikan kalium suplemen kalium sehingga mungkin diperlukan.
Beta-blocker - seperti propranolol, atenolol, nadolol, pindolol dan labetolol yang merilekskan jantung dengan menghalangi tindakan hormon seperti adrenalin dan noradrenalin yang membuat jantung memompa lebih keras.
Alpha-blocker - seperti prazosin yang juga menghambat efek adrenalin dan noradrenalin pada pembuluh darah.
Vasodilator - seperti hydralazine dan minoxidil yang mengendurkan otot polos arteri, menyebabkan mereka untuk membesar dan dengan demikian mengurangi resistensi terhadap aliran darah.
Bloker kanal kalsium - seperti nifedipin, nicardipine, verapamil dan diltiazem yang bekerja dengan menghalangi aliran kalsium dalam otot-otot jantung dan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan pembuluh darah membesar.
Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor - seperti captopril, enalapril, perindopril, ramipril, quinapril dan lisinopril, yang memblokir aksi hormon angiotensin II, yang mempersempit pembuluh darah.
Angiotensin receptor blocker - seperti candesartan, irbesartan, telmisartan, eprosartan berperilaku dengan cara yang sama seperti ACE inhibitor.






Bab 3.
Penutup
Demikian sejumlah referensi yang dapat saya sampaikan,semoga bermanfaat bagi anda yang membutuhkan, dan ingin mengetahui seluk-beluk Sistem KARDIOVASKULAR dan penyakitnya.
Kesimpulan
          Dari beberapa pernyataan di atas, dapat kita simpulkan bahwa KOLESTEROL adalah penyakit yang berbahaya, sebagai akibat dari dampak lanjut membudayakan gaya hidup yang instan seperti di masa modern ini, yang kebanyakan beberapa orang memilih makanan yang tanpa kita sadari ternyata banyak mengandung lemak jahat.
Saran           
Setelah kita membaca malahah ini, perku kita sadari memeng begitu pentingnya pemeliharaan organ dalamtubuh kita terutama KARDIOVASKULAR, yang merupakan pusat dari koordinasi peredaran darah manusia selama manusia itu hidup. Maka dari itu, mari kita jaga, sayangi jantung kita agar beberapa penyakit tadi tidak mengancam nyawa kita. Budayakan hidup sehat dengan mengurangi asupan makanan yang mengandung banyak lemak.











DAFTAR PUSTAKA


Buku BIOLOGI SMA kelas XI, Arif Priadi, YUDISTIRA,Edisi pertama Cetakan kedua, April 2010